Gagal di Indonesian Idol, Windura Terpilih Jadi Vokalis Yovie & Nuno

Wayan Diananto | 8 Juni 2014 | 07:56 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat manajemen Yovie & Nuno mengumumkan 10 terbaik kontestan Bandung untuk mengisi posisi vokalis, Windura salah satunya. Ia berangkat ke Jakarta untuk menjalani audisi tahap akhir. Yang paling lama sebenarnya proses dari 10 besar menuju ke babak empat besar. 

Di putaran empat besar saja, butuh waktu setengah tahun lebih. Empat finalis yang tersisa itu, yakni Airlangga, Intan Ayu, Bayu, dan Windura menjalani rekaman lagu tanpa tahu siapa sebenarnya yang terpilih. 
    
"Ketika Bayu rekaman dan saya ingin bertemu Bayu enggak diizinkan. Dilarang bertanya judul lagu apa yang direkam. Saya pikir Angga (Airlangga-red) menang. Menurut saya, teknik menyanyi Angga mumpuni dan penguasaan panggung baik. Ternyata Mas Yovie dan tim memiliki pertimbangan tersendiri. Saya resmi diangkat menjadi vokalis akhir Februari 2014. Pertama kali manggung langsung di luar negeri, undangan dari Kesultanan Brunei. Ini kali pertama saya ke luar negeri!" seru Windura.
    
Di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah dan keluarga, duet Windura-Dikta membawakan 10 lagu. Penggemar Armand Maulana dan Johnny Depp ini gugup. Padahal setelah audisi di Bandung kemudian  menanti pengumuman, Windura mengisi senggang dengan manggung di kafe-kafe, di Kota Kembang.     

Untuk melatih rasa percaya diri dan meningkatkan jam terbang, ia tampil Kafe Siete tiap akhir pekan. Lalu "ngamen" di Fabrik Kafe, Bandung. Di sana ia mendendangkan lagu-lagu The Beatles, Mr. Big, Bon Jovi, dan beberapa nomor rock populer lainnya. 
    
"Ketika menyanyikan lagu rock, saya jarang melengking. Sementara Mas Yovie, meminta saya mengeluarkan tekstur suara serak dan lengkingan itu. Sebenarnya, ikut audisi bukan hal baru bagi saya. Pernah, saya ikut audisi Indonesian Idol (2010). Saat itu audisi di Bandung, saya hanya sampai di 80 besar. Mungkin ini rencana Tuhan. Gagal di satu audisi agar lolos ke audisi lain," Windura mengakhiri obrolan.

(wyn/adm)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait